MIAMI – Miami Heat akhirnya menghentikan perlawanan Indiana Pacers di game ketujuh dengan skor 99-76. Sang juara bertahan pun akan menantang San Antonio Spurs yang sudah terlebih dulu ke final.
Bagi Heat ini merupakan kali ketiga secara berturut-turut lolos ke final. Pada final 2011, mereka kalah dari Dallas Mavericks 2-4, sementara di final 2012, Heat menang 4-1 atas Oklahoma City Thunder.
Bertanding di American Airlines Arena, Selasa pagi waktu setempat, start Heat sebenarnya kurang meyakinkan karena tertinggal 19-21 di kuarter pertama. Performa impresif power forward David West jadi alasan kenapa Pacers unggul.
Pada kuarter kedua, giliran dunk-dunk LeBron James dan 3 lemparan tiga angka Ray Allen yang membombardir pertahanan Pacers. Heat berbalik unggul 52-38
Usai jeda, Heat kian tak terbendung. Kuarter ketiga ditutup dengan keunggulan 21 angka pada kedudukan 76-55.
Unggul semakin jauh membuat pelatih Heat Erik Spoelstra mengistirahatkan tiga pemain bintangnya LeBron James, Dwyane Wade, dan Chris Bosh di akhir kuarter keempat. Laga pun berakhir pada kedudukan 99-76.
“Mereka grup pemain yang hebat,” puji direktur pelaksana Heat Micky Arison kepada ESPN. “Kalian memberi kami musim yang hebat tapi musim masih jauh dari usai.”
“Anda tak bisa menerima segala sesuatunya dengan begitu saja. Lolos ke final tiga kali berturut-turut merupakan pencapaian yang luar biasa. Saya senang kami mampu melakukannya. Yang terjadi di enam gim pertama tak mempengaruhi kami,” ujar Wade.
James kembali jadi pahlawan Heat dengan 32 angka. Wade menambah 21 angka bagi Heat. Ray Allen menyumbang 10 angka dari bench.
Sementara di kubu Pacers, Ray Hibbert dan David West jadi pencetak angka terbanyak dengan 18 serta 14 angka.
Laga pertama Heat versus Spurs akan dilangsungkan pada Kamis waktu setempat di Miami.
(auz)